Contoh segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan adalah bagian penting dari strategi brand. Setelah melakukan riset pasar, langkah berikutnya adalah menyusun STP. STP membantu produk punya karakter unik. Konsumen bisa lebih mudah mengenali nilai lebih produk Anda.
Dengan membuat skema STP, produk akan punya arah yang jelas. Segmentasi memberi gambaran siapa calon pelanggan Anda. Targeting membantu memilih segmen paling potensial. Sementara positioning membentuk citra produk di pikiran konsumen. Jadi Inilah alasan mengapa strategi ini tak boleh diabaikan.
Apa itu Segmentasi Produk Kecantikan?
Segmentasi produk kecantikan adalah proses membagi pasar menjadi beberapa kelompok. Tujuannya agar pemasaran lebih tepat sasaran. Konsumen berbeda dalam hal usia, jenis kulit, gaya hidup, hingga penghasilan. Oleh karenanya, cara dan metodenya perlu kita sesuaikan dengan karakter konsumen tersebut.
Cara melakukan segmentasi meliputi empat pendekatan:
- Segmentasi rasion penduduuk– ini kita dasarkan melalui penggolongan kelompok usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan.
- Segmentasi geografis – berdasarkan lokasi tempat tinggal atau iklim daerah.
- Segmentasi psikologi dan kepribadin– segmentasi ini kita dasarkan pada gaya hidup, kepribadian, dan value yang mereka percayai.
- Segmentasi perilaku – berdasarkan kebiasaan, loyalitas, atau waktu penggunaan.
Dengan segmentasi, produk Anda bisa lebih fokus dalam menyasar pasar. Misalnya, produk khusus remaja berbeda dengan produk anti-aging untuk usia 40-an.
Apa itu Targeting Produk Kecantikan?
Sedangkan targeting merupakan sebuah upaya untuk memilah segmen market yang nantinya memakai produk kita. Dari hasil segmentasi tadi, Anda memilih mana yang paling potensial. Tidak semua segmen harus disasar. Pilih satu atau dua yang paling sesuai dengan kemampuan dan misi brand Anda.
Cara melakukan targeting antara lain:
- Evaluasi potensi segmen – lihat jumlah calon konsumen dan daya belinya.
- Analisis kompetitor – periksa seberapa padat persaingan di segmen tersebut.
- Tentukan pendekatan pemasaran – apakah ingin fokus atau multi-segmen.
Misalnya, jika Anda memproduksi serum anti jerawat, target utama bisa remaja usia 15–20 tahun. Cara ini dapat menjadikan promosi dan branding Anda menjadi lebih efisien dan ramah budget.
Apa itu Positioning Produk Kecantikan?
Positioning merupakan sebuah cara guna mengkonstruksi citra produk kita di mata konsumen. Tujuannya agar produk punya keunikan yang mudah diingat. Dengan positioning yang kuat, produk lebih mudah bersaing di pasar.
Cara melakukan positioning:
- Kenali keunggulan produk – apa nilai tambah yang Anda tawarkan.
- Buat pernyataan positioning – rumuskan kalimat yang mewakili posisi brand.
- Gunakan branding visual dan verbal – dari logo, warna, hingga tagline.
Contohnya, jika produk Anda mengandung bahan alami dan aman untuk ibu hamil, maka positioning bisa berbunyi: “Skincare alami, aman untuk calon ibu.”
Mengapa Segmentasi, Targeting, Positioning Produk Kecantikan Itu Penting?
Segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan penting untuk membentuk strategi bisnis. Tanpa STP, brand Anda akan kesulitan fokus. Pemasaran jadi mahal, pesan tidak jelas, dan konsumen bingung.
Dengan menerapkan STP, produk Anda punya arah yang terstruktur. Anda tahu kepada siapa produk ditujukan. Anda tahu apa yang harus ditonjolkan dalam komunikasi merek. Konsumen pun lebih cepat terhubung dengan brand Anda.
Contoh segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan membuktikan hal itu. Brand besar selalu punya STP yang tajam dan terukur.
Contoh Penerapan Segmentasi, Targeting, dan Positioning Produk Kecantikan
Mari kita ambil contoh produk XYZ, brand skincare lokal yang baru berdiri.
Segmentasi Produk XYZ:
- Demografis: Perempuan usia 18–35 tahun.
- Geografis: Wilayah urban di Indonesia.
- Psikografis: Peduli dengan bahan alami dan produk vegan.
- Perilaku: Menggunakan skincare setiap hari dan mengikuti tren kecantikan Korea.
Targeting Produk XYZ: Dari hasil segmentasi, XYZ memilih fokus pada:
- Perempuan usia 20–30 tahun di Jakarta dan Bandung.
- Konsumen yang mencari skincare natural dan ramah lingkungan.
Positioning Produk XYZ: Produk XYZ memposisikan diri sebagai:
“Brand skincare vegan dengan teknologi Korea untuk perempuan aktif Indonesia.”
Dengan pendekatan STP ini, produk XYZ menjadi lebih fokus dan efisien dalam pemasaran. Mereka tahu siapa target mereka. Mereka tahu keunggulan produk. Dan mereka tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan pasar.
Contoh segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan XYZ ini bisa menjadi inspirasi Anda.
Ingin Sukses di Brand Kecantikan?
Brand kecantikan yang sukses tak hanya fokus pada formulasi. Strategi bisnis juga penting. Jangan hanya berpikir soal tren. Anda juga perlu berpikir soal struktur. STP harus masuk dalam rencana bisnis Anda sejak awal.
Tak kalah penting, Anda harus menemukan mitra produksi yang bisa mewujudkan impian Anda. Di sinilah peran jasa maklon kosmetik. Jasa maklon akan membantu Anda dari formulasi, produksi, hingga legalitas produk.
Contoh segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan akan berjalan lancar jika Anda bekerjasama dengan pihak yang tepat.
Bekerjasama dengan PT Cosmar Saja!
Kami dari PT Cosmar adalah penyedia jasa maklon kosmetik terkemuka di Indonesia. Kami masuk dalam lima besar pabrik maklon kosmetik terbaik di tanah air. Tim kami berpengalaman, inovatif, dan siap membantu brand Anda berkembang.
Kami melayani berbagai bentuk produk kecantikan. Mulai dari skincare, bodycare, hingga kosmetik dekoratif. Kami juga membantu Anda menyusun positioning brand yang sesuai dengan target market.
Banyak brand sukses yang bermula dari maklon kosmetik bersama PT Cosmar. Contoh segmentasi, targeting, positioning produk kecantikan yang kuat bisa kami bantu wujudkan.
Jangan ragu untuk berkonsultasi. Jadikan ide Anda menjadi produk yang disukai pasar.
Komentar Terbaru