Menjadi ibu hamil bukan berarti harus mengabaikan perawatan kulit. Skincare yang aman untuk ibu hamil tetap dapat digunakan agar kulit tetap sehat dan terawat. Namun, penting untuk memilih produk yang sesuai agar tidak membahayakan janin.

Jadi di masa kehamilan, ada semacam naik turunnya hormon yang dapat mengundang beberapa masalah kulit pada ibu hamil. Oleh karena itu, pemakaian skincare harus disesuaikan dengan kondisi kulit yang berubah-ubah. Jangan asal memilih produk, pastikan hanya menggunakan skincare yang aman untuk ibu hamil. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai kondisi kulit selama kehamilan, bahan yang aman, serta cara penggunaan yang tepat.

Kondisi Kulit Wajah pada Ibu Hamil

Setiap trimester kehamilan membawa perubahan yang signifikan pada kulit wajah. Berikut ini adalah kondisi kulit ibu hamil berdasarkan trimester:

Trimester Pertama

Pada trimester pertama, perubahan hormon mulai terasa. Produksi sebum meningkat, menyebabkan kulit lebih berminyak dan rentan berjerawat. Banyak ibu hamil mengalami breakout yang cukup parah, terutama jika sebelumnya memiliki riwayat kulit berjerawat. Selain itu, kulit juga bisa menjadi lebih kusam akibat perubahan metabolisme tubuh.

Beberapa ibu hamil mengalami kulit lebih sensitif dibanding biasanya. Produk-produk yang sebelumnya cocok bisa saja menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Oleh karena itu, mulai dari trimester ini, penting untuk menggunakan skincare yang aman untuk ibu hamil agar kulit tetap sehat dan terlindungi.

Trimester Kedua

Pada trimester kedua, beberapa masalah kulit mulai berkurang, tetapi muncul tantangan baru seperti hiperpigmentasi. Hormon estrogen dan progesteron yang meningkat dapat menyebabkan munculnya melasma atau mask of pregnancy, yaitu bercak-bercak hitam di wajah. Kulit juga bisa mengalami kekeringan, terutama jika ibu hamil tidak cukup minum air atau berada di lingkungan yang kering.

Karena kondisi ini, penting untuk menggunakan pelembab yang cukup dan memilih serum dengan bahan yang aman. Skincare yang aman untuk ibu hamil di tahap ini harus berfokus pada hidrasi dan perlindungan dari paparan sinar matahari yang bisa memperparah hiperpigmentasi.

Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, beberapa ibu hamil mengalami pembengkakan, termasuk di wajah. Kulit bisa terlihat lebih merah, lebih mudah iritasi, dan terasa lebih tebal akibat retensi cairan. Stretch mark juga lebih mungkin muncul di area wajah, terutama di sekitar mata dan pipi.

Karena itu, skincare yang berfungsi sebagai anti-inflamasi seperti zinc oxide dan titanium dioxide sangat dianjurkan. Jangan lupa juga untuk tetap memakai sunscreen karena hiperpigmentasi masih bisa terjadi hingga akhir kehamilan.

Bahan yang Wajib Ada dalam Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Memilih skincare yang aman untuk ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati. Beberapa bahan aman dan justru sangat bermanfaat untuk kulit ibu hamil. Berikut beberapa bahan yang wajib ada dalam skincare:

  1. Asam Azaleat
    • Mengurangi jerawat dan kemerahan.
    • Aman digunakan selama kehamilan.
    • Membantu mencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi.
    • Bisa menjadi pengganti retinol yang tidak aman untuk ibu hamil.
  2. Zinc Oxide
    • Bertindak sebagai tabir surya alami.
    • Untuk perlindungan kulit wajah anda dari unsur UV tanpa harus ada iritasi. 
    • Mengurangi peradangan dan menjaga kulit tetap tenang.
  3. Titanium Dioxide
    • Menjadi bahan utama dalam sunscreen fisik.
    • Aman untuk kulit sensitif dan tidak menyerap ke dalam tubuh.
    • Perlindungan kulit wajah Anda dari terpaan sinar matahari yang berlebihan. 

Cara Menggunakan Skincare di Saat Hamil yang Aman

  1. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut
    Pilih pembersih berbahan alami tanpa pewangi dan alkohol. Gunakan dua kali sehari untuk menghindari penumpukan minyak dan kotoran. Pembersih berbasis gel atau busa ringan sangat disarankan.
  2. Gunakan Pelembap Sesuai Jenis Kulit
    Jika kulit berminyak, pilih pelembap berbahan dasar air. Jika kulit kering, gunakan pelembap dengan kandungan hyaluronic acid. Hindari produk dengan alkohol karena bisa membuat kulit semakin kering.
  3. Aplikasikan Sunscreen Setiap Hari
    Skincare yang aman untuk ibu hamil harus mencakup sunscreen berbasis zinc oxide atau titanium dioxide. Gunakan setiap pagi sebelum keluar rumah dan reapply setiap 2-3 jam.
  4. Hindari Penggunaan Retinol dan Hydroquinone
    Bahan-bahan ini berisiko bagi janin dan sebaiknya diganti dengan alternatif yang lebih aman seperti asam azaleat.
  5. Gunakan Serum dengan Kandungan yang Aman
    Pilih serum dengan kandungan vitamin C atau niacinamide untuk mencerahkan kulit tanpa efek samping. Jangan gunakan produk pemutih berbahan kimia keras.

Waktu Memakai Skincare untuk Ibu Hamil

  • Pagi: Pembersih wajah, pelembap, sunscreen.
  • Malam: Pembersih wajah, serum, pelembap.
  • Tambahan: Gunakan masker wajah alami seminggu sekali untuk menutrisi kulit.

Anda Ingin Berbisnis Skincare di Masa Mendatang?

Setelah persalinan, Anda bisa mulai merintis bisnis skincare. Selain mengasuh buah hati, membangun brand skincare bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Persiapkan branding, konsep produk, dan produksi secara matang.

Jika ingin memiliki brand skincare sendiri, pastikan memilih jasa maklon terpercaya. PT Cosmar yang salah satunya melayani untuk jasa maklon skincare Jakarta siap membantu Anda dalam pembuatan produk skincare sesuai standar BPOM dan aman untuk ibu hamil. Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri ini, PT Cosmar dapat mewujudkan produk impian Anda.

Kerjasama dengan PT Cosmar

PT Cosmar adalah solusi tepat untuk Anda yang ingin memulai bisnis skincare. Kami menyediakan layanan formulasi, pengemasan, hingga perizinan produk skincare. Kunjungi kami di https://ptcosmar.com atau hubungi langsung via WhatsApp di 0811-9321-810.

Jangan ragu untuk memulai bisnis skincare yang aman untuk ibu hamil dan aman untuk semua jenis kulit. Dengan PT Cosmar, Anda bisa memiliki brand skincare sendiri tanpa harus repot mengurus produksi!